RUPS Jakarta Experience Board Beri Laporan Laba Bersih Rp 2,7 Miliar di 2020
By Al
nusakini.com - Jakarta - PT Jakarta Tourisindo/Jakarta Experience Board (JXB) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam Laporan Tahunan 2020 yang dikeluarkan, JXB mencatatkan laba bersih Rp 2,7 miliar di tahun tersebut. Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri setelah perusahaan mengalami kerugian hingga empat tahun berturut-turut.
RUPS dihadiri oleh Direktur Utama JXB, Novita Dewi; Direktur Administrasi dan Keuangan JXB, Zulfarshah; Komisaris Utama JXB, Budi Siswanto; Komisaris JXB, Tatat Rahmita Utami; Asisten Perekonomian dan Keuangan Setdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati sebagai wakil pemegang saham dari Pemprov DKI Jakarta; Ratih Antasari perwakilan Perumda Pasar Jaya sebagai pemegang saham; dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan BUMD, Riyadi sebagai pendamping pemegang saham.
Direktur Utama JXB, Novita Dewi mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung tercapainya kinerja perusahaan yang baik.
"Saya mengapresiasi masukan-masukan dari para pemegang saham dan komisaris yang telah mengawal pengelolaan bisnis perusahaan. Apresiasi tertinggi juga saya berikan kepada seluruh karyawan yang telah berlari bersama, melakukan yang terbaik untuk JXB," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis
Novita menjelaskan, kolaborasi dan transformasi menjadi kunci utama JXB dapat bertahan di tengah situasi yang sulit.
Secara internal, perusahaan melakukan berbagai perubahan penting yang dapat mendukung kelincahan gerak perusahaan. Kemudian, secara eksternal, dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan juga pendapatan daerah.
"Dalam proses transformasi perusahaan, JXB melakukan pembenahan di berbagai bidang diantaranya perbaikan tata kelola perusahaan yang baik, pengoptimalan aset-aset perusahaan, melakukan restrukturisasi organisasi melalui adanya asesmen dan program pensiun dini dan melakukan ekspansi bisnis," bebernya.
Menurutnya, JXB juga menjadi perusahaan yang tidak melakukan kebijakan pengurangan karyawan selama pandemi, ketika perusahaan lain khususnya di bidang pariwisata harus melakukan kebijakan tersebut.
Jakarta Experience Board berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat berkontribusi bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DKI Jakarta.
"Komitmen tersebut juga diperkuat dengan adanya penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) bekerja sama dengan KPMG. Diharapkan kajian dan usulan yang tertampung dalam RJPP dapat diimplementasikan dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati menyampaikan selamat kepada Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan JXB atas kinerja baik yang sudah dicapai.
"Selamat sudah mendapatkan capaian positif dengan laba di tahun 2020," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi JXB yang telah memberikan dukungan terhadap program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama ini dengan baik.
"JXB ikut mempersiapkan lokasi isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, dengan sangat cepat," tandasnya.
Untuk diketahui, salah satu keputusan RUPS adalah menetapkan Manael Sudarman sebagai Direktur Usaha.
Pada RUPS ini juga adalah kali pertama perusahaan menyusun Annual Report yang dipaparkan di depan para pemegang saham dan komisaris.